K3 bagi Pekerja Diseminarkan ITM

Friday, 21 January 2011 06:57
Untuk mengetahui dan pentingnya tentang Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Medan (ITM) menggelar seminar K3, kemarin di kampus tersebut Jalan Gedung Arca Medan.

Seminar yang disampaikan dalam kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa ITM itu membahas tentang pentingnya pengetahuan bagi tenaga kerja sebagai bentuk pengamanannnya saat bekerja.

“Mahasiswa sebagai seorang intelektual harus mengetahui sistem ketenagakerjaan yang diterapkan sesuai dengan UU ketenagakerjaan,” ujar Koodinator Widyaiswara Pusdiklat Pegawaian Kemenakertan RI Jakarta Ir Sumaryanto MSi sebagai narasumber pada kuliah umum tersebut.

Sumaryanto menjelaskan, UU No 13/2003 dalam pasal 86 menyebutkan, setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama.

“Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya K-3 dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Sumaryanto.
Menurutnya, perkembangan pembangunan dalam bidang industri semakin meningkat, hal ini diikuti dengan kebutuhan akan tenaga ahi yang sangat dibutuhkan.

Untuk itu, mahasiswa harus disiapkan tidak hanya memenuhi persyaratan kerja, tetapi juga untuk mempersiapkan lulusan supaya mampu berfungsi sebagai agen pembangunan industri dan mampu bersaing dengan persaingan internasional.

Kuliah umum dibuka Rektor ITM diwakili Pembantu Rektor (PR) I, Prof Dr Ilmi Abdullah mengatakan, kegiatan ini dinilai sangat penting bagi mahasiswa, karena mahasiswa akan dapat memahami tentang arti manfaatnya K3 tersebut. Apalagi selesainya mahasiswa perkuliahan dan akan bekerja di perusahaan-perusahaan tentunya akan berkenaan dengan ini.

Menurut Ilmi kegiatan kuliah umum ini adalah merupakan ajang silaturahmi dan juga berbagai ilmu dan pengalaman antara almamaternya, sehingga ke depan lulusan ITM memiliki wawasan dan pengetahuan untuk diaplikasikan pada dunia kerja sekaligus meningkatkan kualitas mahasiswa sendiri.

Kuliah umum tersebut dihadiri Kepala BAUK yang juga Humas ITM M Vivahmi Manafsyah SH MSi diikuti sebanyak 150-an mahasiswa Teknik Mesin dan juga turut dihadiri sejumlah dosen se-lingkungan ITM.